Implementasi Kebijakan Regrouping Pada Sekolah Dasar

  • Hasan Masani Universitas Negeri Gorontalo
  • Besse Marhawati Universitas Negeri Gorontalo
  • Arifin Suking Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: Kebijakan, Regrouping, Tenaga Pendidik, Peserta Didik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan tenaga pendidik dan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan multi situs. Subjek dalam penelitian berjumlah 12 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru kelas dari masing-masing sekolah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model studi multi situs yang terdiri dari analisis data tunggal dan analisis data lintas situs. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan tenaga pendidik dan peserta didik dapat dikategorikan efektif karena untuk penempatan guru dan penjadwalan mengajar di SDN 28 Kota Selatan, SDN 61 Kota Timur, dan SDN 69 Kota Tengah Kota Gorontalo sama seperti sekolah yang tidak mengimplementasikan kebijakan regrouping. Kemudian untuk penerimaan peserta didik, orientasi peserta didik, pengelompokkan, dan proses belajar mengajar di SDN 28 Kota Selatan, SDN 61 Kota Timur, dan SDN 69 Kota Tengah Kota Gorontalo pun sama seperti sekolah yang belum mengimplementasikan kebijakan regrouping.

References

Abuddin.(2012). Pengaturan Pendidikan Menagatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Aliyyah, dkk. (2017). Pengelolaan Tenaga Pendidik Pada sekolah dasar The Management Of Teachers at Elementary Schools. Didaktika Tauhidi jurnal Pendidikan Guru sekolah dasar. Vol 4 (2). 75-86.

Alwi & Herma. (2018). Pengaturan Peserta Didik Pada Taman Pendidikan Anak Usia Dini Do’a Ibu. Nanaeke: Indonesian Journal Of Early Childhood Education. Vol 1 (1). 53-62.

Ardhi. (2015). Evaluasi Pengaturan Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Real Time Online Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 8 (1).

Arikunto. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Karya.

Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Azziz dkk. (2017). Mergers In Higher Education: Aproactive Stratey To A Better Future.

Delviscio and Muffs. (2007). To Lessen Accountability Pressures On Teachers, Aschool Pilots A Looping And Departmentalization Model In The Elementary Grades.

Fatimah. (2006). Psikologi Pendidikan: Perkembangan Peserta Didik (PGSD 2006). Bandung: Pustaka Setia.

Harianto. (2020). Efektivitas, Efisiensi, Dan Responsivitas Kebijakan Regrouping Sekolah DiWilayah Jakarta Selatan. Seminar Nasional Bhasa Dan Sastra Indonesia.

Hasbullah. (2011). Otonomi Pendidikan: Kebijakan Otonomi Daerah Dan Implikasinya Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo persada.

Hayudiyani dkk. (2020). Manajemen Mutu Pendidikan Melalui Pengembangan Budaya Lokal. Vol 3 No. 1.

Heryati & Muhsin. (2014). Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Imron. (2011). Pengaturan Peserta Didik Berbasis Lembaga Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Indrayani. (2013). Efektivitas Implementasi Rgerouping Sekolah Dasar Di Sd No.2 Banjar Tegal Kecamatan Buleleng. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol 1 (1).

Jerome. (2005). Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Laksana Penerapan. (Alih Bahasa: Yosa Iriantara). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemendagri. (1998). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 421.2/2501/Bangda/1998 tentang Pedoman Pelaksanaan Penggabungan Sekolah (Regrouping) SD. Jakarta: Kemendagri.

Kemendiknas. (2002). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 060/U/2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah. Jakarta: Kemendiknas.

Moleong. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muntianah, dkk. (2020). Implementasi Kebijakan Regrouping Di SD Negeri Cukilan 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal Manajemen Pendidikan. Vol 9 (2). Hal 219.

Nugroho. (2008). Pendidikan Indonesia: Harapan, Visi, Dan Strategi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pramudia. (2011). Orientasi Baru Pendidikan: Perlunya Reorientasi Posisi Pendidik Dan Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Luar Lembaga Pendidikan. Vol 3 (1). 28-29.

Prihatin. (2011). Pengaturan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Putra, Eka. (2018). Manajemen Tenaga Pendidik SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau. Journal Of administraction And Educational Management. Vol 1 (1). 38-47.

Rony. (2018). Sistem Rekrutmen Tenaga Pendidik (Guru). MIYAH: Jurnal Studi Islam. Vol 14 (2).

Selvi. (2010). Teacher’ Competencies. Cultura-International Journal Of Philosopy Of Culture And Axiology. Vol 7 (1). 165-175.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suking. (2015). Manajemen Kesiswaan Pada Sekolah Efektif. Disertasi Doktor (DP2M).

Tilaar & Nugroho. (2008). Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ulfatin. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan: Teori Dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia Publishing.
Published
2023-12-10
Section
Articles