Hubungan Budaya Sekolah dan Pengalaman Kerja dengan Kinerja Guru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan budaya sekolah dan pengalaman kerja dengan kinerja guru di SDN se-Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sejumlah 131 orang guru. Sampel yang ditetapkan untuk penelitian ini sejumlah 57 guru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket untuk kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis korelasional berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) budaya sekolah memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru di SDN se-Kecamatan Kota Tengah dengan nilai hubungan sebesar 70,80% yang berada dalam kategori hubungan yang cukup kuat, (2) Pengalaman kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru di SDN se-Kecamatan Kota Tengah dengan nilai hubungan sebesar 68,40% yang berada dalam kategori hubungan yang cukup kuat, serta (3) budaya sekolah dan pengalaman kerja secara bersama-sama memiliki hubungan signifikan dengan kinerja guru di SDN se-Kecamatan Kota Tengah dengan nilai hubungan sebesar 81,30% yang berada dalam kategori hubungan yang kuat. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja guru, tunjangan kinerja, pendidikan dan pelatihan bagi guru.
References
Arwildayanto.(2016). Pengembangan budaya kerja champion dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta pegawai di fakultas ilmu pendidikan universitas negeri Gorontalo: jurnal manajemen 20 (2) 207-227
Bakri, L. S. (2015).Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta: Universitas Brawijaya Press.
Bernardin & Russel. (1993).Human resources Management, New York: Prentice Hall.
Gunawan, H. (2005).Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :Rineka Cipta
Hidayah, N. (2016).Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Kadir, R. (2013).Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Mandar Maju
Kahan. (2002).Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat
Komariah & Triatna. (2005).Kesalahanākesalahan Umum Kepala Sekolah Dalam Mengelola Pendidikan.Yogyakarta: Buku biru
Komariah, A. (2010).Visionary leadership: Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Mahmudi. (2005).Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : UPP AMP. YKPN.
Masaong A. K. & Tilome A. A. (2011).Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence. Bandung: Alfabeta
Masaong & Tilome. (2011).Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mathis, R.L, Jackson, J.H, 2006).Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.
Mulyadi D. (2010).Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: Rajawali pers
Rahayu, S. (2018).Hubungan Kepemimpinan Visioner Dengan Kinerja Guru Di SMP Negeri 32 Surabaya.
Rivai, V.(2005).Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah. Bandung: Refika Aditama.
Ruky, A. S. (2002).Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Utama.
Suhartin, Dadang. (2006).Organisasi dan Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarta: Rineka Cipta
Sukardi. (2008).Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Supardi. 2015. Sekolah Efekstif: Konsep Dasar dan Praktiknya. Raja Grafinda Persada, Jakarta
Sumantri, N. (2001).Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : Rosda Karya.
Suroso, A. (2004).Kepemimpinan Integratif Berbasis ESQ. Jakarta:Penerbit Bars Media Komunikasi
Sutisna, E. (2012). Etos Kerja dan Budaya Organisasi Dengan kinerja Karyawan Jurnal e-lib UNIKOM. Bandung. Vol 5). Hal 12-24).
Copyright (c) 2024 Cindrawati Tuloli, Arwildayanto Arwildayanto, Intan Abdul Razak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



