Analisis Kemampuan Mengajar Guru Di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengajar guru dalam: (1) menganalisis rancangan pembelajaran, (2) menganalisis pelaksanaan pembelajaran, (3) menganalisis evaluasi pembelajaran, dan (4) menganalisis tindaklanjuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif ekplanatori. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 57 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) kemampuan guru dalam menganalisis rancangan pembelajaran di sekolah dasar se-kecamatan marisa kabupaten pohuwato memiliki skor 90.12% berada pada kriteria sangat baik, 2) kemampuan guru dalam menganalisis pelaksanaan pembelajaran di sekolah dsar se-kecamatan marisa kabupaten pohuwato memiliki skor 90.15% berada pada kriteria sangat baik, 3) kemampuan guru dalam menganalisis evaluasi pembelajaran di sekolah dasar se-kecamatan marisa kabupaten pohuwato memiliki skor 87.88% berada pada kriteria baik, dan 4) kemampuan guru dalam menganalisis tindaklanjut pembelajaran di sekolah dasar se-kecamatan marisa kabupaten pohuwato memiliki skor 89.65% dengan kriteria baik. Untuk itu disarankan: 1) Kepala sekolah untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan guru-guru dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengevaluasi dan menindaklajuti pembelajaran, 2) Guru untuk dapat menambah wawasan dan kemampuan yang dimiliki terutama kemampuan dalam proses pembelajaran dan juga dalam penyusunan RPP dan lain sebagainya yang menyangkut pembelajaran disekolah.
References
Beeby.C.E. 1969. Qualitaive Aspect Of Educational Plenning. Paris: Unes-Co
Geetteng.2011. Menuju Guru Profesional dan Beretika. Yogyakarta: Graha Guru.
Hamalik. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Bumi Aksara.
Ilahi, Takdir mohammad. 2012. Pembelajaran discovery strategy dan mental vocational skill. Jogjakarta: Diva Press
Istarani.2015.Ensiklopedia pendidikan Jilid 1.Medan: Media Persada.
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi guru. Jakarta: PT Raja Grapindo Perjada
Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maleong, Lexi J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.p12
Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.045/U/2002.Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Mujtahid.2007. Pengembangan Prepesionalisme Pendidik.Jurnal el-Hikma Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
Muklas.Samani Dkk. 2006.Mengenai Sertifikasi Guru di Indonesia. Surabaya: SIC dan Asosiasi Peneliti Pendidikan Indonesia (APPI).
Mulyasa E., 2007. Standar Kopetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Musfah, Jejen. 2011.Peningkatan kompetensi guru. Jakarta: Prenada Media.
Muslich,Masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi aksara.
Nurdin, Muhamad. 2008. Kiat Menjadi Guru Profesionalisme, Yogyakarta: Ar- ruzz Media
Partanto, A Pius dan Al Barr Dahlan M, Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: ArkolaPedomansertifikasi guru.2007 direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Copyright (c) 2021 maimun abai, Abdul Kadim Masaong, Warni Tune Sumar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.