Pengaruh Kegiatan Kolase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun

  • Sucita Nur Insana UIN Alauddin Makassar
  • Wahyuni Ismail UIN Alauddin Makassar
  • Marjuni Marjuni UIN Alauddin Makassar
  • Ade Agusriani UIN Alauddin Makassar
Keywords: motorik halus, kolase bahan bekas, anak usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran  perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun sebelum kegiatan kolase berbahan bekas, mengetahui gambaran perkembangan motorik halus halus anak usia 5-6 tahun setelah kegiatan Kolase berbahan bekas. untuk mengetahui adanya pengaruh  kegiatan kolase berbahan bekas terhadap perkembangan motorik halus halus anak usia 5-6 Tahun di BTN Taman Reski Kec.Galesong Kab. Takalar. Desain Pre-Exprimental Design bentuk desain one group pretest posttets. Populasi digunakan dalam penelitian ini seluruh anak usia dini yang berada di BTN Taman Reski Kec. Galesong berjumlah 50 anak. pengambilan sampel penelitian ini teknik sampling purposive yaitu anak usia dini berumur 5-6 tahun  5 anak. Instrumen lembar observasi, tes unjuk kerja, dokumentasi. teknik analisis data statistik non parametri bertanda Wilcoxon sign rank test bantuan software SPSS 26. Hasil penelitian diperoleh dari: perkembangan motorik halus anak sebelum perlakuan kegiatan kolase berbahan bekas ditemukan bahwa hasil pretest dengan rata-rata 20,4. Perkembangan motorik halus halus anak usia 5-6 tahun setelah diberiperlakuan kegiatan Kolase berbahan bekas ditemukan bahwa nilai posttest  34,6.terdapat Pengaruh  kegiatan kolase berbahan bekas terhadap perkembangan motorik halus halus anak usia 5-6 Tahun di BTN Taman Reski Kec.Galesong Kab.Takalar dilihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest.

References

Anwar, Ahmad & Arsyad. (2010). Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Afbeta.

Dadan Suryana. (2018). Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak . Jakarta: Kencana.

Fitri Annisa, Musnar Indar & Putri Hana. (2018). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase Media Daun Ketepeng”, Jurnal Aulad 1 (1): 9.

Fratnya Puspita Dewi, Peningkatan Kreativitas Melalu Kegiatan Kolase Pada Anak Kelompok B2 Di TK ABA Keringan Kecematan Turi Kabupaten Sleman, Jurnal Pendidikan, 2 (1).

Hasan Langgulung Hasan. (2011). Asas-asas pendidikan Islam . Jakarta: pustaka al husna.

Herdina Indrijati. (2016). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Prenadamedia Group.

Janice J. Beaty. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana.

Maria Indriyani. (2018). Identifikasi Perkembangan Motorik Halus Anak TK Kelompok B Kwluruan Belacatur Gamping Sleman Yogyakart. Jurnal PAUD, 1 (1).

Nicholson & Sue. (2010) Membuat Kolase. Solo: Tiga Serangkai.

Novikasari. (2012). Kolase-Mozaik-Montase Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia.

Robins & Deri. (2010). Belajar Melukis. Solo: Tiga Serangkai.

Sudarma & Momon. (2016). Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kreatif. Jakarta: PT Rajagrafido Persada.

Sujiono & Bambang. (2011). Metode pengembangan fisik. jakarta: universitas terbuka.

Tesya Vanesya & Dadan Suryana. (2020). Pengaruh Kolase Kapas terhadap Kemampuan Motorik Halus Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Bunda Tunas Harapan Kabupaten Pesaman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4 (1).

Yohana, E. (2013). Meningkatkan Kreatifitas anak dengan Teknik Mozaik dengan media biji-bijian. Bengkulu:UNIB.

Published
2022-02-28