Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini dalam Pendidikan Islam (Al-Qur’an Dan Hadis)

Diana Martharita Sari Mujiono; Sutrisno

doi:10.37411/jecej.v4i2.1375

Diana Martharita Sari Mujiono Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sutrisno Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI: https://doi.org/10.37411/jecej.v4i2.1375

Keywords: Potensi, Anak Usia Dini, Pendidikan Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan anak usia dini dalam perspektif pendidikan Islam dan mendeskripsikan mengenai cara mengembangkan potensi yang ada pada anak usia dini dalam pendidikan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 78. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan library reseach dengan menggunakan bahan- bahan pustaka yang dijadikan sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Penelitian ini memperoleh kesimpulan pendidikan anak usia dini dalam pendidikan Islam dibagi menjadi empat yaitu : pendidikan Iman (akidah), Pendidikan Ibadah, Pendidikan Akhlak (Moral), dan Pendidikan Intelektual. Dalam mengembangkan potensi anak pada penelitian ini peneliti menitik beratkan sumbernya pada Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 78 yang mana dalam mengembangkan potensi anak usia dini terdapat tiga unsur utama yaitu : Rasa/Indera(Pendengaran, Penglihatan), potensi Akal pikiran (Otak), dan potensi Hati (Qalb). Dari penelitian ini diharapkan dapat berkonstribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan potensi anak usia dini sebagai sumber atau pedoman orangtua, pendidik, maupun masyarakat dalam mendidik serta mengembangkan potensi yang ada pada diri anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

References

Abdurrahman Madirie. (1997). Meluruskan Aqidah. Titian Ilahi Press.

Amarodin. (n.d.). Tela ’ ah tafsir qs. an-nahl ayat 78 dan analisisnya. 14(2), 22–61.

Andi Prastowo dkk. (2021). Pendidikan Islam Unggul Di Era Revolusi Industri 4.0 dan Merdeka Belajar (Pertama). KENCANA.

Ar-Raghib al- Ashfahaniy. (1992). Mufradat Alfazh al-Quran. Dar al-Qalam.

Balowa, C. C., Utoyo, S., & Pauweni, A. A. J. (2020). Penilaian Kecerdasan Anak melalui Aspek Perkembangan Kognitif. Jambura Early Childhood Education Journal, 2(1), 91–98. https://doi.org/10.37411/jecej.v2i1.117

Fiqhan Aqli Fina Badaliy. (2021). Fungsi pendengaran, penglihatan, dan hati dalam pendidikan menurut al- qur’an (tela’ah qur’an surah an -nahl ayat 78).

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). CV. Literasi Nusantara Abadi.

Irfan Yuhadi. (2017). Korelasi Antara Surat Al-Nahl 78 Dengan Gaya Belajar Manusia. Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah, 5(1), 57–79. https://doi.org/10.37397/almajaalis.v5i1.74

Lailaturrohmah, A. (2020). Pendidikan Jasmani Dan Keterampilan Menurut Al Quran Dan Hadis. Jurnal Pendidikan Jasmani, 1(1), 1–8.

Muhaimin. (2006). Wacana Pengembangan Pendidikan Islam,. Pustaka Pelajar.

Ngabito, N. (2019). Asesmen Kreativitas Dan Keberbakatan Anak. Jambura Early Childhood Education Journal, 1(2), 66–75. https://doi.org/10.37411/jecej.v1i2.95

Nizar, S. (2002). Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, teoritis dan Praktis. Ciputat Press.

Qiptiyah, T. M. (2020). PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK “PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIST” Oleh: CHILDHOOD EDUCATION:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 118.

Sopiah, C. (2019). Pengasuhan Anak Usia Dini Menurut Perspektif Ajaran Islam anaknya dalam berperilaku berdasarkan persfektif Islam . Dalam konteks pendidikan formal , pendidikan dilaksanakan melalui proses peristiwa yang dilakukan oleh pengajar dalam rangka mengoptimalkan . 1, 32–36.

Sutrisno. (2010). Mengingat Kembali Jiwa Pendidikan Sebagai Respon Terhadap Globalisasi. Antologi Pendidikan Islam, 131–142.

Sutrisno. (2012). Pendidikan Berbasis Sosial. Ar-Ruzz Media.