Impementasi Nilai Karakter Nasionalisme pada Anak Usia Dini
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai karakter nasionalisme pada anak usia dini di TK Negeri Pembina Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Latar belakang penelitian ini berangkat dari krisis moral yang dihadapi generasi muda akibat pengaruh negatif perkembangan teknologi dan media sosial. Penanaman karakter nasionalisme dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun jati diri bangsa sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian diarahkan pada empat indikator utama nilai nasionalisme: lambang negara, lagu kebangsaan, presiden dan wakil presiden, serta Pancasila.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai karakter nasionalisme telah dilaksanakan melalui berbagai kegiatan rutin seperti upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan, pengenalan simbol negara, dan pembelajaran tematik tentang budaya lokal dan nasional. Anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan, serta mulai menunjukkan perubahan perilaku positif seperti mengenali dan menghargai simbol negara, menyebut Indonesia sebagai "negaraku", dan memahami nilai-nilai dasar kebangsaan. Namun, tantangan masih ditemukan dalam hal pemahaman anak terhadap konsep nasionalisme yang abstrak, kurangnya keteladanan dari lingkungan keluarga, serta pengaruh budaya luar. Oleh karena itu, sinergi antara sekolah, guru, dan orang tua menjadi sangat penting dalam mengoptimalkan pendidikan karakter nasionalisme pada anak usia dini
Copyright (c) 2025 Yulansi Kadir, Irvin Novita Arifin , Sri Wahyuningsi Laiya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.






