Mengembangkan Motorik Halus Anak Melalui Metode Demonstrasi di Lhokseumawe-Aceh
Abstract
Perkembangan motorik halus anak kelas B3 TK Safiatuddin Lhokseumawe belum berkembang secara optimal, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan motorik halus anak melalui penggunaan metode demontrasi pada kelas B3 TK Safiatuddin Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan guru yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelas B3 TK Safiatuddin Lhokseumawe yang berjumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus anak kelas B3 TK Safiatuddin Lhokseumawe telah mengalami perkembangan dengan diterapkannya metode demontrasi, yakni pada siklus I perkembangan motorik halus anak yang berkembang sangat baik sebanyak 9 orang atau 41 %, kemudian pada siklus II menjadi 18 orang anak yang berkembang sangat baik dengan persentase 82 %. Sehingga perkembangan motorik halus anak kelas B3 TK Safiatuddin Lhokseumawe mengalami perkembangan melalui penggunaan metode demonstrasi.
References
Depdiknas. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik Motorik di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dimyati, Joni M.M. (2013). Metodelogi Penelitian Dan Aplikasinya Pada Anak Usia Dini (PAUD), Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Ika Budi Maryatun. (2012). PAUD Dan Pemanfaatan Bahan Bekas APE,“ jurnal PG-PAUD FIP UNY”, Yogjakarta: PG PAUD UNY.
Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada.
Lexy J. Moleong. (2008). Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda Karya.
Mardalena, Leni. (2014). Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak, Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Ngabito, N. (2019). Asesmen Kreativitas Dan Keberbakatan Anak. Jambura Early Childhood Education Journal, 1(2). https://doi.org/10.37411/jecej.v1i2.95
Novan Ardy Wiyani. (2013). Bima Karakter Anak Usia Dini, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Pemendiknas. (2003). Sistem Pendidikan Nasional Anak Usia Dini, Jakarta: Permendiknas.
Pemendiknas. (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas.
Ramadan, Gilang; Juniarti, Y. (2020). METODE PENELITIAN: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. CV Sadari.
Ririn Arifah. (2014). Mengembangkan Kemampuanmotorik Halus Melalui Teknik Mozaik Pada Anak Kelompok A di TK Aba Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul, Yogyakarta: PG-PAUD UNY.
Sabekti, Ika Nur. (2017). Peningkatan Motorik Halus Anak Kelompok B Melalui Metode Demontrasi Proses Kreasi Kolase Kulit Bawang di TK Dharma Indria Kabupaten Jember. Jember: Universitas Jember.
Sri Maryati. (2014). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Menganyam Dengan Demontrasi Pada Peserta Didik Kelompok B Di RA Fatimah Suren Kutoarjo” ,Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. (Online) http://digilib.uinsuka.ac.id.pdf. Diakese 03 Febuari 2016.
Sujiono, Bambang, dkk. (2010). Metode Pengembangan Fisik, Jakarta: Universitas Terbuka.
Suryani, Alinini. (2012). Peningkatan Motorik Halus Anak Melalui Mengisi Pola Gambar Dengan Daun Kering Di TK Andessa Pariaman, “Jurnal Ilmiah”, jilid 1, No 1, Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan.
Sumantri, MS. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini, Jakarta: Direktur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Penguruan Tinggi.
Suryadi. (2009). Permaian Edukatif yang mencerdaskan, Yogyakarta: Powerbooks Publishing.
Sanjaya, Wina. (2010). Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Copyright (c) 2021 Elfiadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.