https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/issue/feed JAMBURA Guidance and Counseling Journal 2024-01-24T18:14:39+07:00 JGCJ OFFICIAL jurnal.jgcj@ung.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>JAMBURA Guidance and Counseling Journal (JGCJ)</strong>&nbsp;is a scientific journal published by the Department of Counseling Guidance at the Faculty of Education, Gorontalo State University.&nbsp;<span class="" title="">The publication of this journal aims to disseminate new theories and accepts manuscripts in the field of research includes scientific fields relevant to: Professional Counseling, School Counseling, Psychology Counseling, Career Counseling, International Counseling and Multicultural Issues, Counseling Supervision, Marriage and Family Counseling, Mental Health, Theory Development, and Integrative Reviews from Counseling and Related Fields.</span> Journal that published edition <span title="">twice a year in May and November. </span><span class="" title="">We accept articles in English and Indonesian.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span class="" title=""><strong>E-ISSN 2722-1628 - DOI Prefix:&nbsp;10.37411</strong></span></p> https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/article/view/2252 Efektifitas Social Skill Training Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Mahasiswa 2023-12-02T18:09:31+07:00 Wahyuning Mahardika Basyari wahyuning674@gmail.com Aam Imaddudin aamimaddudin@gmail.com Muhammad Muhajirin muhammadmuhajirin@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji Efektivitas Social Skill Training (SST) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Mahasiswa. Penelitian ini berlatar belakang pada permasalah yang ditemukan diantaranya mahasiswa baru sulit berdaptasi, merasa tidak percaya diri, dan penurunan dalam prestasi akademik. Penelitian menggunakan metode eksperimen kuasi. Desain penelitian ini adalah nonequivalent pretest-postest control group design. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket infentori social skill inventory (SSI) menggunakan rujukan dari Ronald Reggio. Subjek penelitian adalah Mahasiswa FKIP UMTAS Angkatan 2021 yang diambil dengan teknik Sample Random Sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik uji t paired (paired sample t-test) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) secara umum keterampilan mahasiswa FKIP berada di kategori sedang dalam skor 239-302, (2) rancangan intervensi Social Skill Training (SST) di susun berdasarkan analisis kebutuhan dengan melakukan 4 kali pertemuan yang mana pada bagi menjadi 8 sesi untuk kelompok eksperimen dan untuk kelompok kontrol hanya 1 kali pertemuan, (3) layanan Social Skill Training memiliki nilai efektivitas yang berbeda dengan membandingkan rata-rata yang dimiliki setiap kelompok, Mahasiswa dengan hasil pengujian skor rata-rata 272,19 untuk kelompok eksperimen dan skor rata-rata 282,10 untuk kelompok kontrol dengan berdasarkan acuan tabel pembagian skor Gain.&nbsp;</p> 2023-11-29T09:24:50+07:00 Copyright (c) 2023 Wahyuning Mahardika Basyari, Aam Imaddudin, Muhammad Muhajirin https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/article/view/2254 Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Media Film dalam Menurunkan Intensitas Penggunaan Gadget 2023-11-29T11:09:17+07:00 Marimbun Marimbun marimbun.kauman@gmail.com Muhammad Sahbani MuhammadSahbani@gmail.com Syamsuar Syamsuar@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan intensitas penggunaan <em>gadget </em>pada kelompok eksperimen dan kontrol melalui layanan informasi menggunakan media film. Metode yang digunakan <em>True Experimental Design </em>dengan jenis <em>Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. </em>Subjek penelitian adalah siswa SMA. Kelompok eksperimen berjumlah 34 dan kelompok kontrol berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket intensitas penggunaan <em>gadget </em>berdasarkan skala <em>likert</em> digunakan sebagai instrumen pengumpulan data.&nbsp; Uji hipotesis dilakukan dalam rangka mengetahui perbedaan rata-rata sampel menggunakan t-test sampel related. Hasil penelitian mendeskripsikan intensitas penggunaan <em>gadget</em> antara <em>pretest </em>dan <em>posttest</em> kelompok eksperimen mengalami penurunan pada masing- masing indikator: perhatian terhadap <em>gadget</em> menurun 9,49 %, penghayatan menggunakan <em>gadget</em> menurun 9, 82 %, durasi menggunakan <em>gadget</em> menurun 4,55 %, frekuensi menggunakan <em>gadget</em> menurun 6, 54 %. Sementara intensitas&nbsp; &nbsp;penggunaan&nbsp; &nbsp;<em>gadget pretest </em>dan <em>posttest</em> kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signifikan pada masing- masing indikator: perhatian terhadap <em>gadget</em> menurun 0,11 %, penghayatan menggunakan <em>gadget</em> meningkat 2, 27 %, durasi menggunakan <em>gadget</em> menurun 1,56 %, frekuensi menggunakan <em>gadget</em> menurun 1,5 %. Selanjutnya perbedaan intensitas penggunaan <em>gadget </em>pada kelompok&nbsp;&nbsp; eksperimen dan kontrol nilai sig (2-tailed) sebesar 0,009 &lt; 0,05. Terdapat pengaruh pemberian layanan informasi menggunakan media film dalam menurunkan intensitas penggunaan <em>gadget</em>.</p> 2023-11-29T11:09:17+07:00 Copyright (c) 2023 Marimbun Marimbun, Muhammad Sahbani, Syamsuar https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/article/view/2641 Pengembangan Panduan Bimbingan Kelompok Dengan Emotional Freedom Technique (EFT) Untuk Mereduksi Kecemasan Adaptasi Kebiasaan Baru Siswa 2024-01-05T17:07:06+07:00 Idriani Idris bian.cholick@gmail.com Mohamad Rizal Pautina MohamadRizalPautina@gmail.com Salim Korompot SalimKorompot@gmail.com Rena Madina RenaMadina@gmail.com Permata Sari PermataSari@gmail.com Rawanti Rawanti SriRawanti@gmail.com Nur Idil Fitri Idris NurIdilFitriIdris@gmail.com <p>Penyebaran Covid 19 dalam tren melandai sehingga Pemerintah mulai menyusun peta jalan transisi dari masa pandemi covid 19 menuju kondisi endemik.&nbsp; Adaptasi kebiasaan baru adalah kampanye publik kemendikbud dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang penyelenggaraan pembelajaran pada Tahun Akademik 2020/2021 dan awal januari di masa transisi pandemi ke endemi. Adaptasi kebiasaan baru adalah agar kita bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif berdampingan dengan pandemi dengan memperhatikan protokol kesehatan, kesehatan mental dan dukungan psikososial menuju adaptasi kebiasaan baru pada lingkungan sekolah. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan panduan bimbingan kelompok dengan <em>emotional freedom technique</em> (EFT) untuk mereduksi kecemasan adaptasi kebiasaan baru siswa. Luaran dari penelitian ini berupa panduan bimbingan kelompok dengan <em>emotional freedom technique</em> (EFT) untuk mereduksi kecemasan adaptasi kebiasaan baru siswa. Berdasarkan hasil uji coba produk kelompok kecil menyatakan bahwa produk yang dibuat layak untuk dijadikan panduan untuk mereduksi kecemasan adaptasi kebiasaan baru siswa. Hasil penelitian berupa panduan bimbingan kelompok dengan <em>emotional freedom technique</em> (EFT) untuk mereduksi kecemasan adaptasi kebiasaan baru siswa.</p> 2023-12-01T15:25:18+07:00 Copyright (c) 2023 Idriani Idris, Mohamad Rizal Pautina, Salim Korompot, Rena Madina, Permata Sari, Rawanti Rawanti, Nur Idil Fitri Idris https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/article/view/2764 Pandangan Teori Kebutuhan Dasar Abraham Maslow dan William Glasser tentang Fenomena Flexing 2023-12-02T15:18:55+07:00 Permata Sari permata@ung.ac.id Mohamad Rizal Pautina MohamadRizalPautina@gmail.com Mohamad Awal Lakadjo MohamadAwalLakadjo@gmail.com Nur Luthfi Ardhian NurLuthfiArdhian@gmail.com Agung Prasetyo AgungPrasetyo@gmail.com <p>Penelitian ini mengeksplorasi fenomena <em>flexing</em> yaitu perilaku menonjolkan diri dalam konteks media sosial, dengan menghubungkannya dengan pandangan kebutuhan dasar dalam teori-teori psikologi William Glasser dan Abraham Maslow. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>flexing</em> dapat dilihat sebagai cara individu memenuhi kebutuhan dasar, seperti kekuasaan, pengakuan, penghargaan diri, dan kebutuhan sosial. Penelitian ini memberikan wawasan tentang psikologi perilaku <em>flexing</em> dan implikasinya pada kesejahteraan psikologis individu dalam era digital. Diharapkan setiap individu bijak dalam mengabil tindakan.</p> 2023-12-02T15:18:54+07:00 Copyright (c) 2023 Permata Sari, Mohamad Rizal Pautina, Mohamad Awal Lakadjo, Nur Luthfi Ardhian, Agung Prasetyo https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/article/view/2888 Analisis Awal Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam Membantu Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK Damhil 2024-01-16T12:34:05+07:00 Meiske Puluhulawa meiskepuluhulawa@ung.ac.id Wenny Hulukati wennyhulukati@ung.ac.id Maryam Rahim maryamrahim@ung.ac.id Tuti Wantu tutiwantu@ung.ac.id <p>Pendidikan untuk anak usia dini merupakan tahap awal dalam proses pendidikan yang sangat penting. Pada tahap ini, anak-anak usia dini mulai mengembangkan berbagai keterampilan dan kemampuan yang akan membantu mereka dalam perkembangan selanjutnya.&nbsp; Perkembangan sosial emosional anak usia dini penting untuk dipahami karena fase ini merupakan periode kritis dalam perkembangan anak. Pada usia dini, anak sedang mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk sosial dan emosional. Perkembangan sosial anak usia dini melibatkan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, memahami norma sosial, dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya. Salah satu layanan yang perlu dilakukan dalam membantu perkembangan anak tersebut adalah kegiatan bimbingan dan konseling. Sebagai sebuah layanan yang sifatnya membantu, bimbingan dan konseling merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan pendidikan selain kegiatan pengajaran dan pelatihan.</p> <p>Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan perkembangan sosial emosional anak usia dini dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di TK Damhil Universitas Negeri Gorontalo. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang bagaimana perilaku anak dalam kegiatan belajar dan bermain. Observasi juga digunakan untuk mengamati bagaimana cara guru mengatasi apabila terjadi masalah di sekolah. Sedangkan metode wawancara digunakan untuk memperoleh data akurat tentang jumlah anak yang menunjukkan perilaku sosial emosional dalam kegiatan belajar dan bermain.</p> <p>Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa anak TK Damhil Universitas Negeri Gorontalo di beberapa aspek telah mampu berhubungan sosial dan mengendalikan emosi dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar termasuk bergaul dengan guru dan teman sebaya. Namun ada beberapa juga masih menunjukkan perilaku perkembangan sosial emosi yang belum optimal. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah belum optimal. Jika ada anak yang bermasalah seperti berkelahi, mem-<em>bully</em>, tantrum dan berperilaku bermasalah lainnya, guru akan segera menangani secara insidental/pada saat itu juga. Sekolah tidak memiliki program yang berkelanjutan yang membantu dalam pencegahan masalah anak.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Bimbingan dan Konseling, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini</em></p> 2023-01-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Meiske Puluhulawa, Wenny Hulukati, Maryam Rahim, Tuti Wantu https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jgcj/article/view/2979 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Kitab Ta’limul Muta’allim dalam Mewujudkan Sikap Ta’dzim Santri di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Malang 2024-01-24T18:14:39+07:00 Fayrus Abadi Slamet fayrusslamet@gmail.com Permata Sari permata@ung.ac.id <p>Bimbingan kelompok merupakan layanan yang mencakup penyampaian informasi, serta mendiskusikan berbagai isu terkait akademik, social, pribadi dan karir. Bimbingan kelompok adalah usaha bimbingan yang dilakukan oleh guru BK maupun konselor melalui situasi, proses, dan kegiatan yang melibatkan 5 – 12 orang siswa atau peserta kelompok. Sikap <em>t</em><em>a’dzim </em>sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk menghormati orang lain. Sikap ini harus dimiliki oleh santri yang sedang mencari ilmu di pondok pesantren. Dengan sikap <em>ta’dzim</em> santri akan mampu menjadi seseorang yang mulia disegani orang lain. Metodologi penelitan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Peneliti melakukan penyebaran angket dengan menggunakan teknik <em>purposive</em> <em>sampling</em> untuk menentukan sampel yang diinginkan yaitu, santri yang diambil adalah santri yang memiliki sikap <em>ta’dzim</em> yang rendah. Peneliti menggunakan <em>design One Group Pretest-Posttest Design</em> yang hanya melibatkan 1 kelompok yaitu kelas <em>eksperimen</em><em>, </em>melalui bimbingan kelompok. bimbingan kelompok menggunakan kitab <em>Ta’limul Muta’alim</em> efektif dalam mewujudkan sikap <em>ta’dzim</em>santri di Pesantren Sunan Kalijogo Jabung Malang. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengambilan keputusan uji <em>paired sample test</em> berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.000 &lt; 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-01-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Fayrus Abadi Slamet, Permata Sari