Penguatan Nilai-Nilai Karakter Kebangsaan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Gotong Royong Telaga Kabupaten Gorontalo
Abstract
Penguatan nilai-nilai karakter kebangsaan pada siswa merupakan bagian penting dalam menegakkan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat terutama di lingkungan sekolah. Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Gotong Royong Telaga Kabupaten Gorontalo. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah siswa dapat mengimpementasikan nilai-nilai karakter kebangsaan yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin. kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggungjawab di sekolah, rumah dan di lingkungan masyarakat secara umum. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dialog interaktif yang merupakan diskusi yang membahas topik penguatan nilai-nilai karakter kebangsaan melalui implementasi nilai-nilai karakter. Hasil dari kegiatan pengadian ini adalah dapat menguatkan kesadaran siswa betapa pentingnya perilaku atau moralitas yang berdasarkan pada nilai-nilai karakter kebangsaan dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan terutama di lingkungan sekolah dalam menyikapi kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
References
Aisy, D. R., & Santoso, G. (2022). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Jiwa Kebangsaan Bagi Generasi Muda Milenial. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(3), 164–172.
Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di zaman serba digital. Bintang, 2(1), 35–48.
Anwar, K., & Choeroni, C. (2019). Model Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Penguatan Budaya Sekolah Religius Di Sma Islam Sultan Agung 3 Semarang. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 2(2), 90–101.
Firdaus, F. (2017). Urgensi soft skills dan character building bagi mahasiswa. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 13(1), 60–73.
Gusman, A. (2022). Kolaborasi Guru Bimbingan dan Konselin Dan Agen Perubahan (Anti Perundungan) Dalam Melawan Perundungan Di SMKN 2 Banjarbaru. Universitas Islam Kalimantan MAB.
Ilmianah, N. (2017). Penguatan pendidikan karakter di smk dalam era mea.
Jasrudin, J., Putera, Z., & Wajdi, F. (2020). Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Penguatan Kompetensi PKn Dan Penerapan Alternatif Pendekatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 42–52.
Lestari, I., & Handayani, N. (2023). PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK SEKOLAH KHUSUSNYA SMA/SMK DI ZAMAN SERBA DIGITAL. Guru Pencerah Semesta, 1(2), 101–109.
Lestari, P. (2016). Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Hidden Curriculum di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta. Jurnal Penelitian, 10(1), 71. https://doi.org/10.21043/jupe.v10i1.1367
Maryono, M., Budiono, H., & Okha, R. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri Di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3(1), 20–38.
Nasution, A. R. (2016). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2).
Rozikan, M. (2018). Penguatan karakter anak usia dini melalui bimbingan dan konseling. Jurnal Fokus Konseling, 4(2), 204–214.
Sari, P., Bulantika, S. Z., Utami, F. P., & Kholidin, F. I. (2020). Pengaruh Manajemen Stress dan Kelola Emosi Terhadap Tingkat Kecemasan Siswa di Masa New Normal. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 2(2), 62–67.
Widodo, H. (2019). Penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah macanan sleman Yogyakarta. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1), 40–51.
