Metode Multisensory untuk Mengoptimalkan Kesiapan Bersekolah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode multisensori terhadap kesiapan bersekolah anak ketika memasuki sekolah dasar terutama yang berkaitan dengan kemampuan akademis anak. Penelitian ini dilakukan di provinsi Gorontalo Indonesia sebanyak 80 siswa yang dipilih melalui teknik multistage random sampling. Hasil perhitungan menggunakan Anava menunjukan bahwa skor rata-rata kemampuan akademis pada kelompok anak yang memiliki kesiapan bersekolah tinggi adalah 33,23. Skor rata-rata kemampuan akademis pada kelompok anak yang memiliki kesiapan bersekolah rendah adalah 28,18. Data tersebut menunjukan bahwa kemampuan membaca permulaan kelompok anak yang memiliki kesiapan bersekolah tinggi lebih besar dari pada kemampuan akademis kelompok anak yang memiliki kesiapan bersekolah rendah. Hasil penelitian ini dapat memberikan infromasi tentang pentingnya kesiapan bersekolah anak dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak serta tahap perkembangan anak terutama yang berkaitan dengan kemampuan anak di sekolah. Sehingga tidak lagi memaksakan anak belajar membaca menulis berhitung terlalu dini. pada masa anak di lembaga PAUD benar-benar mempersiapkan kesiapan bersekolah dari segi sosial emosional dan stimulasi kematangan belajar anak melalui kegiatan bermain bukan drilling membaca menulis dan berhitung.
References
Head Start REDI Program; www.childtrends.org/?programs=the-head-start-redi-program (diunduh pada 20 Maret 2016)
Bierman, K.M et.all, “Promoting academic and social-emotional school readiness : The Head start REDI program” Journal Child Development, Volume 79 Issue 6 , 2008. h.1802-1817.
Maxwell, Kelly L.dan Clifford, Richard M..”school readiness Assessment”, http :www.naeyc.org/resources/journal.Beyond the journal.Young children on the web,(diakses 4 January 2016)h.6
Priyono,”Childhood Education : Cultural Capital And School Readiness” The S’meru Reaserch Institute-UNICEF, Edisi Khusus : Seminar Riset Kebijakan Pendidikan Anak, Nomor 33 Desember 2012.h.31
Peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010,pasal 69 dan 70
Yuwanto, Endro “Balita diajarkan Calistung saat SD potensi terkena mental hectic” ,http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/07/18/125274-balita-diajarkan-calistung-saat-sd-potensi-terkena-mental-hectic-(diunduh pada 12 Januari 2015)
a world fit for children, (New York : UNICEF,2002).h.14
Fridani, Lara , (2016)Menuju Sekolah Masa Depan : antara harapan dan kenyataan. Jakarta : Lentera Ilmu Cendikia, h.20
Samuelson, Ingrid Pramling dan Carlsson, Maj Arsplun,”The Playing Learning child: Towards a paedagogy to early childhood” ,Scandinavian Journal of educational reaserch,Volume 52 Nomor 6 December 2008.h.623-641
Jordan, Kerry E.dan Baker, Joseph (2011) “Multisensory information boosts numerical matching abilities in young children,Developmental Science 14:2” Oxford : Blackwell Publishing Ltd..h.204
Urbina, Susana, (2007) Essentials of Psychological Testing .New Jersey: John wiley and Sons, Inc., , h. 233.
Crosby, Danielle A. dan Dunbar. Angel S. (2012)Patterns and Predictors of school readiness and early childhood succes among young children in black immigrant families. Washington DC : Migration Policy Institute, h.4
Roopnarine, Jaipul L.dan Johnson, James E. (2009)Pendidikan Anak Usia Dini dalam berbagai pendekatan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, h.170-172
Santrock, John W. (2011)Life span Development .New York,McGraw Hill, h.233-234
Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak Jilid I .Jakarta : Erlangga, 2001.,h.31
Laverick, DeAnne M. dan Jalongo, Mary Renck (2011)Trantition to early care and education .Springer, h.112
Koselnik, Marjorie J.dan Grady, Marilyn L. (2009)Getting it right from the start .California : Corwin, h.136
Heliot, Sandra dan Beale, Ivan (2004)Is your child ready for school? Victoria : ACER Press, h.1
Lara-Cinisomo, Sandraluz et.all, ( 2004) Are L.A’s children ready for school? Santa Monica : Rand Corporation,.h.1
Berk, Laura E. .(2006)Child Development 7th Ed, Pearson Education Inch. 18-21
Hergenhahn, B.R dan Olson, Mathew H.,(2008)Theories of Learning ,New York : Pearson Educatin,h.56
Kennedy, Etnie, et.all(2012) Literacy in early childhood and primary education .National Council of Curriculum and Assessment, h.52-53
Davies, Douglas (2011)Child Development.,New York : Guilford Press, h.3
Hergenhanh, B.R dan.Henley, Tracy B, (2013)An Introduction to the history of psichology, Australia : Wadsworth Cengage Learning, h. 359
Thorndike, Edward L. ,( 2002)Education Psichology ,Routladge and Kegan Paul Ltd. First print in 1923, h.69
Cooke, Nancy L. Kretlow, Allison G.dan Helf, Shawnna “Supplemental reading help for kindegarden student : How early should you start” Preventing School failure, Volume 54 No.3,2010.h. 137-144
Abdurrahman, Mulyono. (2012) Anak Berkesulitan belajar, Jakarta : Rineka Cipta,.
h.174-175
Sudono, A. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo.h.52
Baines, Lawrence(2008) a teacher’s guide to multisensory learning Virginia : Association for supervision and curriculum Development, h.10-22
Combley, Margaret, (2001) The Hickey Multisensory Language Course,London : Whur Publisher, h.18
Piaget, Jean dan Inhelder, Barbel(2010) Psikologi Anak (The Psychology of The Child), penerjemah Miftahul Jannah .Yogyakarta: Pustaka Pelajar, , h. 19.
Santrock, John W. (2011) Life span Development ,New York,McGraw Hill, h.233-234
Piotrwska, Barbara et.all, “Performance on a novel visual spatial motor task may predict reading diffculties in children” The Psychology of Education Review, Volume 39, Number 2 Autumn 2015.h.42-49
