Budaya Belajar: Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tapa
Keywords:
Budaya Belajar, Bentuk Budaya Belajar, Pelaksanaan Budaya Belajar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk budaya belajar dan (2) proses pelaksanaanbudaya belajar yang berkembang di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapa. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui teknik triangulasi metode serta penerapan kriteriakredibilitas, transferabilitas, konfirmabilitas, dan dependabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk budaya belajar di SMA Negeri 1 Tapa meliputi budaya disiplin belajar dan budaya belajar berbasisteknologi; serta (2) Proses pelaksanaan budaya belajar dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yakniperencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
References
Afandi, Muhamad. (2017). Kompetensi Guru Sebagai Kunci Keberhasilan Dalam
Pembelajaran Saintifik. Purwokerto: Cipta Karya
Anwar, Herson. (2014). Proses Pengambilan Keputusan Untuk Mengembangkan Mutu
Madrassah. Jurnal Pendidikan Islam IAIN Walisongo, 8(14)
Anwar, S. (2014).Pengembangan Budaya dalam meningkatkan kualitas. Jurnal Mahasiswa
Manajemen Pendidikan Islam, 14(2)
Amra, Abhanda. (2011). Profesionalisme Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Era
Teknologi Informasi. Ta’dib, 14 (2)
Arcaro, S. J. (2007). Pendidikan bersasis mutu. Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah
Penerapan Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arikunto, S. (2010). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bungin, Burhan. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Depok : PT Raja Grafindo. Danim
Choiri, M. (2015). Makna school cultue dan Budaya bagi stakeholder. Jurnal Dosen STAIN
Ponorogo. 9 (1)
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. (2017). Indikator Mutu Dalam
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Fadhli, Muhammad. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. TADBIR: Jurnal
Studi Manajemen Pendidikan 1 (02)
Goetsch David L. dan Davis, Stanley B. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2. Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta. PT Prenhallindo.
Hidayat, R. (2018).Optimalisasi Budaya sekolah untuk meningkatkan komitmen guru. Jurnal
Dosen Universitas Pakuan.6 (2)
Hidayat, A. & Machali, H. 2012. Pengelolaan pendidikan. Konsep, Prinsip Dalam Mengelola
Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta: Kaukaba. Cetakan 1
Lestari, P. (2016). Pentingnya Pendidikan Bagi Bangsa Indonesia. Bandung: Refika Adiatma
Margono, S. (2000), Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta : PT Asdi Mahastya
Maryamah, E. (2016). Pengembangan budaya sekolah. Jurnal Mahasiswa Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam. 2 (02)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Salinan Lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun
2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, J.L.(2014) Metode penelitian kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosda Karya
Mulyadi. (2010).KepemimpinanKepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya. Mutu.
Malang: UIN Maliki Press
Mulyasana, D. (2015). Pendidikan bermutu dan berdaya saing. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya Offest.
Mulyasa. (2014). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
M. Sobry Sutikno.(2013).Belajar dan Pembelajaran, Upaya Kreatif dalam Mewujudkan
Pembelajaran yang Berhasil, Lombok: Holistica
Musriadi. (2016). Profesi Kependidikan Secara Teoretis dan Aplikatif Panduan Praktis bagi
Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Deepublish
Mutohar, Prim Masrokan. (2013). Manajemen Mutu Sekolah: Strategi Peningkatan Mutu dan
Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-ruzz Media
Nasution, M.N. (2004). Manajemen Mutu terpadu Cet. ke-3. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nur Zazin (2017).Gerakan Menata Mutu Pendidikan.Jakarta: Ar-Ruzz Media
Nazaruddin. (2007). Manejemen Pembelajaran. Jogjakarta: Teras
Riyanti, T. (2016). Mengembangkan Budaya Belajarmelalui kepemimpinan transformasional.
Jurnal Magister Manajemen Pendidikan Islam. 12 (2)
Rusman, (2012).Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme guru, Jakarta
: PT RajagrafindoPersada
Said, Ahmad. (2018).Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam melestarikan Budaya sekolah,
JurnalEvaluasi, 2 (1)
Sallis, E.(2012).Total quality management in education. Manajemen Mutu Pendidikan.
Yogyakarta: IRCiSoD
Satori, D & Komariah, A. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta
Sugian, Syahu. (2006). Kamus Manajemen (mutu). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. (2012).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2013).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono,(2015).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D : Alfabeta.
Suhadi, Edi. Endin Mujahidin, Ending Bahrudin, Ahmad Tafsir.(2014).Pengembangan
Motivasi dan Kompetensi Guru dalam Peningkatan Budaya Belajar di Madrasah.
Ta’dibuna, 3 (1)
Supardi. (2015). Peserta didik tentang pencitraan sekolah. Jurnal Tehnologi
Dana Kejuruan, 32 (2)
Suyanto dan Asep Djihad, Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan
Kualitas Guru di Era Global, Jakarta: Erlangga.
Umar Husein. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali
Widagdorini, Hendrawati Niken. (2017). Mutu sekolah dasar Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Melalui Kurikulum 2013 di SD Negeri Timpik,01
Wiersma, William. (1986)Research Methods In Education: An Introduction. Massachusetts:
Allyn and Bacon, Inc,
Yunus, Muhammad. (2016). Profesionalisme Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.
Lentera Pendidikan, 19 (1)
Zulhimma. (2017). Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Islam. TADBIR : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan. 1 (02)
Pembelajaran Saintifik. Purwokerto: Cipta Karya
Anwar, Herson. (2014). Proses Pengambilan Keputusan Untuk Mengembangkan Mutu
Madrassah. Jurnal Pendidikan Islam IAIN Walisongo, 8(14)
Anwar, S. (2014).Pengembangan Budaya dalam meningkatkan kualitas. Jurnal Mahasiswa
Manajemen Pendidikan Islam, 14(2)
Amra, Abhanda. (2011). Profesionalisme Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Era
Teknologi Informasi. Ta’dib, 14 (2)
Arcaro, S. J. (2007). Pendidikan bersasis mutu. Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah
Penerapan Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arikunto, S. (2010). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bungin, Burhan. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Depok : PT Raja Grafindo. Danim
Choiri, M. (2015). Makna school cultue dan Budaya bagi stakeholder. Jurnal Dosen STAIN
Ponorogo. 9 (1)
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. (2017). Indikator Mutu Dalam
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Fadhli, Muhammad. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. TADBIR: Jurnal
Studi Manajemen Pendidikan 1 (02)
Goetsch David L. dan Davis, Stanley B. (2002). Pengantar Manajemen Mutu 2. Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta. PT Prenhallindo.
Hidayat, R. (2018).Optimalisasi Budaya sekolah untuk meningkatkan komitmen guru. Jurnal
Dosen Universitas Pakuan.6 (2)
Hidayat, A. & Machali, H. 2012. Pengelolaan pendidikan. Konsep, Prinsip Dalam Mengelola
Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta: Kaukaba. Cetakan 1
Lestari, P. (2016). Pentingnya Pendidikan Bagi Bangsa Indonesia. Bandung: Refika Adiatma
Margono, S. (2000), Metodologi penelitian pendidikan, Jakarta : PT Asdi Mahastya
Maryamah, E. (2016). Pengembangan budaya sekolah. Jurnal Mahasiswa Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam. 2 (02)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Salinan Lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun
2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, J.L.(2014) Metode penelitian kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosda Karya
Mulyadi. (2010).KepemimpinanKepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya. Mutu.
Malang: UIN Maliki Press
Mulyasana, D. (2015). Pendidikan bermutu dan berdaya saing. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya Offest.
Mulyasa. (2014). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
M. Sobry Sutikno.(2013).Belajar dan Pembelajaran, Upaya Kreatif dalam Mewujudkan
Pembelajaran yang Berhasil, Lombok: Holistica
Musriadi. (2016). Profesi Kependidikan Secara Teoretis dan Aplikatif Panduan Praktis bagi
Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Deepublish
Mutohar, Prim Masrokan. (2013). Manajemen Mutu Sekolah: Strategi Peningkatan Mutu dan
Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-ruzz Media
Nasution, M.N. (2004). Manajemen Mutu terpadu Cet. ke-3. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nur Zazin (2017).Gerakan Menata Mutu Pendidikan.Jakarta: Ar-Ruzz Media
Nazaruddin. (2007). Manejemen Pembelajaran. Jogjakarta: Teras
Riyanti, T. (2016). Mengembangkan Budaya Belajarmelalui kepemimpinan transformasional.
Jurnal Magister Manajemen Pendidikan Islam. 12 (2)
Rusman, (2012).Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme guru, Jakarta
: PT RajagrafindoPersada
Said, Ahmad. (2018).Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam melestarikan Budaya sekolah,
JurnalEvaluasi, 2 (1)
Sallis, E.(2012).Total quality management in education. Manajemen Mutu Pendidikan.
Yogyakarta: IRCiSoD
Satori, D & Komariah, A. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : Alfabeta
Sugian, Syahu. (2006). Kamus Manajemen (mutu). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. (2012).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2013).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono,(2015).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D : Alfabeta.
Suhadi, Edi. Endin Mujahidin, Ending Bahrudin, Ahmad Tafsir.(2014).Pengembangan
Motivasi dan Kompetensi Guru dalam Peningkatan Budaya Belajar di Madrasah.
Ta’dibuna, 3 (1)
Supardi. (2015). Peserta didik tentang pencitraan sekolah. Jurnal Tehnologi
Dana Kejuruan, 32 (2)
Suyanto dan Asep Djihad, Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan
Kualitas Guru di Era Global, Jakarta: Erlangga.
Umar Husein. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali
Widagdorini, Hendrawati Niken. (2017). Mutu sekolah dasar Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Melalui Kurikulum 2013 di SD Negeri Timpik,01
Wiersma, William. (1986)Research Methods In Education: An Introduction. Massachusetts:
Allyn and Bacon, Inc,
Yunus, Muhammad. (2016). Profesionalisme Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.
Lentera Pendidikan, 19 (1)
Zulhimma. (2017). Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Islam. TADBIR : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan. 1 (02)
Published
2025-06-18
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Riswan Suleman, Besse Marhawati, Sulkifly Sulkifly, Darmawan Thalib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
