Pendidikan seks ramah anak: strategi bimbingan dengan pendekatan psikoedukasi pada siswa madrasah ibtidaiyah
Abstract
Pendidikan seks yang ramah anak menjadi kebutuhan mendasar dalam konteks perkembangan anak, terutama di Madrasah Ibtidaiyah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pendidikan seks kepada siswa MI Nurul Ulum di Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dengan menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR), kegiatan ini melibatkan guru dan siswa dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan monitoring-evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa tentang perlindungan diri dan pencegahan pelecehan seksual, dengan 85% siswa mampu memahami konsep-konsep dasar setelah mengikuti program. Penggunaan media pembelajaran yang variatif, seperti video dan gambar, serta diskusi kelompok, membantu meningkatkan keterlibatan siswa. Keterlibatan guru dan orang tua juga berkontribusi pada keberhasilan kegiatan ini. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan seks sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak, serta memberikan rekomendasi untuk melanjutkan program serupa di masa depan.
References
Berkowitz, A. D. (2019). Preventing Sexual Violence: A Guide for Educators. New York: Routledge.
Cohen, L. (2018). Child Protection and Empowerment: Creating Safe Spaces for Children. London: Sage Publications.
Dewi, R., & Bakhtiar, N. (2020). Urgensi Pendidikan Seksual Dalam Pembelajaran Bagi Siswa Mi/Sd Untuk Mengatasi Penyimpangan Seksual. Instructional Development Journal, 3(2), 128. Https://Doi.Org/10.24014/Idj.V3i2.11697
Efendi, S., & Kasih, D. (2022). Upaya Penangulangan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Aceh Barat Dalam Persepektif Hukum Islam. Legalite : Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 7(2), 88–100. Https://Doi.Org/10.32505/Legalite.V7i2.4705
Epstein, J. L. (2011). School, Family, and Community Partnerships: Preparing Educators and Improving Schools. Boulder, CO: Westview Press.
Hernandez, M. (2020). Family Engagement in Education: A Handbook for Teachers. Chicago: University of Chicago Press.
Fadilah, A. A. (2023). Psikoedukasi Pendidikan Seks Pada Murid Sekolah Dasar. 4.
Fathan, M. F., & Widiansyah, S. (2023). Peran Sekolah Ramah Anak Dalam Melindungi Anak Dari Kekerasan Gender Berbasis Online Di Masa Pandemi. Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(3), 331–336. Https://Doi.Org/10.55904/Educenter.V2i3.176
Kitchener, K. S., & Anderson, J. (2011). Fostering Reflective Thinking in Children: A Practical Guide to Developing Reflective Skills in Young Learners. New York: Routledge.
Masruroh, F., Putri, E. I. E., Hidayah, F., & Faishol, R. (2022). Psikoedukasi Pendidikan Seks Kepada Guru Dan Siswa Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Siswa Sd. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2).
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Cambridge: Cambridge University Press.
Munawaroh, S., Wijaya, A. P., Nafis, I., Patricia, I., Widiyanti, R. P., Ardiansyah, F., & Fauziah, M. (2024). Pentingnya Penerapan Sex Education Dalam Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8(1), 747–761. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V8i1.7171
Nguyen, T. (2023). Long-term Effects of Sexual Education Programs in Schools. Journal of Educational Research, 115(2), 145-159.
Piaget, J. (1970). The Science of Education and the Psychology of the Child. New York: Viking Press.
Rogers, C. (2017). The Freedom to Learn: A View of What Education Might Become. New York: Charles E. Merrill Publishing.
Smith, J., & Fuchs, D. (2021). Creating Inclusive Classrooms: A Guide for Teachers. Boston: Pearson Education.
