Persepsi Guru Terhadap Pendidikan Seksual Untuk Anak Usia Dini

Studi Deskriptif Kuantitif Pada Guru TK di Kecamatan Buleleng

  • mutiara Magta Universitas Pendidikan Ganesha
Keywords: persepsi, pendidikan seksual, anak usia dini

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru TK terhadap pendidikan seksual  untuk anak usia dini. Penelitian ini melibatkan 116 guru TK yang ada di Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Bali, 2015. Penelitian  dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.  Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk table atau grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pendidikan seksual untuk anak usia dini adalah negatif. Jawaban responden secara keseluruhan 55.17% memiliki persepsi negatif, sedangkan jawaban responden 44.83% memiliki persepsi positif.

References

Anggraini, Desi. (2009). Pelecehan Seksual Terhadap Anak di bawah umur dalam perspekstif hukum islam dan hukum positif.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2014. Menjadi Orangtua Hebat. Jakarta:BKKBN

Department of Education and Early Childhood Development (2011) Catching On Early – Sexuality Education for Victorian Primary Schools, Melbourne.

Fuadi, Anwar.M (2011). Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi Fenomenologi. Psikoislamika, Jurnal Psikologi Islam (JPI): Lembaga Penelitian Pengembangan Psikologi dan Keislaman (LP3K). Vol.8 No. 2, Januari 2011 191-208.

Praharsini, Putu, Luh. S.H. Pelecehan Seksual Meningkat, Balipost.com. 4 Januari 2014, diakses tanggal 20 April 2014, jam 13.00 WITA.

Sari, A.P. (2009) Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Hubungan Perilaku dengan korban. http://kompas.com/index.php/read/xml/2009/01/28.

Sarwono, SW. 1983. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta : CV. Rajawali

Sirait Merdeka Arist, Kekerasan Pada anak Di Indonesia, http://nasional.news.viva.co.id/news/read/379793-komnas-pa-kasus-kekerasan-anak-naik-130-persen, diakses tanggal 20 april 2014, 12.00 WITA.

Tempo. 2003. Siswa SMP Sodomi Dua Bocah tetangganya.en.tempo.com.
Liputan6. 2003. Siswa SD Menyodomi Bocah 8 tahun.Liputan6.com.
Stanko, E.A (1996). Reading Danger: Seksual Harrassment, Anticipation and Self-Protection, dalam Marianne Hester (ed.) Women Violence and Male Power: Feminist Activism, Research and Practice (Buckingham: Open University Press).

Suhandjati, S. (2004). Kekerasan terhadap istri, (Yogyakarta: Gama Median Gender).

Sugihastuti dan Siti HS. (2007). Glosarium dan Gender (Yogyakarta: Carasvatibooks).

Susilo. 2009. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Poliama.

Tower, C. (2002). Understanding Child Abuse and Neglect (5th ed). Boston: Allyn & Bacon, A Pearson Education Company.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Wahyuni, AAS., Kasus Kekerasan Anak di Bali Meningkat. Nasional.news.viva.co.id. diakses tanggal 20 April 2014, jam 12.30 WITA.

Walgito, B. 2002. Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Winardi, J. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta : Prenada Media.
Published
2020-01-30
How to Cite
Magta, mutiara. (2020). Persepsi Guru Terhadap Pendidikan Seksual Untuk Anak Usia Dini. PEDAGOGIKA, 9(2), 134-151. https://doi.org/10.37411/pedagogika.v9i2.41
Section
Articles