Strategi Pembinaan Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam

Laila Tri  Rezkiah; Dwi Putri  Amelia; Anugerah Akbar  Hafizzullah; Rian Atma  Jaya; Muhammad  Idrus; Winsidi Winsidi; Shabran Shabran; Muhammad  Zamzam; M Rizki  Hidayatullah; Dahirin Dahirin

doi:10.37411/pedagogika.v14i2.4182

Laila Tri Rezkiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Dwi Putri Amelia Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Anugerah Akbar Hafizzullah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Rian Atma Jaya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Muhammad Idrus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Winsidi Winsidi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Shabran Shabran Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Muhammad Zamzam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
M Rizki Hidayatullah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim
Dahirin Dahirin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim

DOI: https://doi.org/10.37411/pedagogika.v14i2.4182

Keywords: Pembinaan, Kualitas PAI, Generasi Muda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembinaan generasi muda dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Bukit Asam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI dan peserta didik, serta dokumentasi kegiatan keagamaan. Teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa strategi pembinaan dilakukan secara terintegrasi melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan pembinaan nonformal, seperti mentoring rohani, program tahfidz, pesantren kilat, serta pemanfaatan media digital. Keteladanan guru, pendekatan persuasif, dan pelibatan aktif siswa menjadi kunci dalam membentuk kesadaran religius. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman keagamaan siswa. Namun, keberhasilan pembinaan masih menghadapi tantangan seperti perbedaan latar belakang siswa dan kurangnya dukungan lingkungan luar sekolah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi pembinaan yang berkelanjutan, kolaboratif, dan kontekstual untuk memperkuat kualitas PAI di lingkungan sekolah menengah

References

Annur, S. (2016). Penerapan metode Active Learning dalam pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Auladi Palembang. Al‑I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 123–144.
Anwar, M. (2021). Model-Model Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Kencana.
Arifin, Z. (2019). Pendidikan karakter berbasis keagamaan di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 33–45.
Aziz, M. A. (2021). Pengembangan modul PAI berbasis proyek pada materi ibadah praktis untuk siswa SMP. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18(2), 210–222.
Hasan, A. (2018). Pendidikan agama Islam dan pembentukan karakter. Remaja Rosdakarya.
Hidayat, R. (2022). Strategi Kolaboratif dalam Penguatan Pendidikan Islam. *Jurnal Pendidikan Islam*, 8(1), 45–60.
Hidayat, R., & Sari, N. (2020). Efektivitas Media Sosial dalam Dakwah Remaja di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2), 135–150. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.2.135-150
Husna, F., & Fitria, R. (2021). Integrasi nilai agama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 15(2), 112–125.
Ibrahim, I., Niswah, C., & Ramlah, P. M. (2024). Pengawasan Kepala Sekolah tentang Kedisiplinan Guru di MTs Ilham Palembang. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 10–21. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i1.383
Ibrahim, Nabila, T., Rahmaliya, N., & Setyaningsi, K. (2023). Pelaksanaan Pembinaan Disiplin Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 2(3).
Marzuki, M. (2020). Metode pembelajaran PAI yang menyentuh aspek emosional siswa. Kencana.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Sage Publications.
Muhaimin. (2020). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Rajawali Pers.
Nasution, A. (2019). Internalisasi nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran PAI. Jurnal Pendidikan Islam Terpadu, 5(2), 133–147.
Nata, A. (2016). Pendidikan Islam di Era Globalisasi. Prenadamedia Group.
Qodir, Z. (2018). Pembinaan Karakter Keagamaan Siswa di Sekolah Menengah. At-Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 101–115.
Rahmawati, A., & Yusran, M. (2020). Tantangan Pembelajaran Agama Islam di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 10(1), 55–70.
Rohmat, A. (2022). Implementasi pembiasaan keagamaan dalam membentuk karakter religius siswa. Jurnal Pendidikan Islam Aktual, 4(1), 22–33.
Saefullah, R., & Lestari, E. (2021). Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai media pembinaan karakter siswa. Jurnal Tarbiyah: Pendidikan Islam, 8(1), 55–67.
Setyaningsih, K., Ibrahim, I., & Hasanah, U. (2023). Pelaksanaan Sistem Zonasi Pada Penerimaan Peserta Didik Baru. Jurnal Pedagogika, 14(Nomor 1).
Subandi, U. (2021). Pendidikan karakter melalui pembelajaran terpadu PAI dan kegiatan nonformal di sekolah. Jurnal Al-Bidayah, 13(2), 89–104.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Susanto, H. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam. Deepublish.
Yasin, R., & Rahman, F. (2022). Experiential Learning in Fiqh Education: A Case Study. Educational Studies in Islam, 15(4), 45–60.
Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). SAGE Publications.
Yusuf, A., & Zulkarnain, M. (2023). Pembinaan keagamaan holistik melalui integrasi kurikulum dan kegiatan siswa. Jurnal Edukasi Islam, 7(1), 70–85.