Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Anak Pra-Sekolah Melalui Puzzle Geometri

Ni Nyoman Ari Ratnadi

doi:10.37411/pedagogika.v13i1.1275

Ni Nyoman Ari Ratnadi STIKes Buleleng

DOI: https://doi.org/10.37411/pedagogika.v13i1.1275

Keywords: permainan; puzzle geometri; kemampuan bicara Bahasa Inggris

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis Pengaruh Permainan Puzzle Geometri terhadap Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Anak Prasekolah di TK Wisata Kumara Barat Lovina. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi yang digunakan adalah anak usia 3-4 tahun di TK Wisata Kumara Barat Lovina dengan sampel 40 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Penelitian menggunakan statistik parametrik uji Paired t-test dengan taraf signifikan α=0,05. Didapatkan rata-rata (mean) pre-test adalah 59,00 dan rata-rata (mean) post-test adalah 75,00. Hasil uji statistik parametrik menggunakan uji Paired T-test didapatkan hasil pre dan post (0,000)<α (0,05), yang berarti H₀ ditolak dan H_a diterima. Hal ini berarti terdapat Pengaruh Permainan Puzzle Geometri terhadap Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Anak Usia 3-5 Tahun di TK Wisata Kumara Barat Lovina. Oleh karena itu, diharapkan bagi TK Wisata Kumara Barat Lovina agar menerapkan puzzle geometri dalam aktifitas pembelajaran di kelas.

References

Aisyah, S. (2015). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. (E. Purwanto, Ed.) (1st ed.). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Budiastini, N., (2013), Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Di TK Wangun Sesana Tahun 2013, Skripsi, Bali, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Singaraja.

Dahlan, T. 2010. Games Sains Kreatif & Menyenangkan. Bandung: Ruang Kata

Fadlillah, M. 2016. Desain Pembelajaran PAUD : Tinjauan Teoritik dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Latif, et al. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Aplikasi. Edisi 1. Jakarta: Prenadamedia

Nurvita, F., (2014), Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Dini Di TK Pertiwi Karanglor, Manyaran, Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014, Skripsi, Surakarta, Universitas Muhammadiyah.

Pujiati, N., & Widajati, W. (2014). Pengaruh Three Colour Wire Game Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Kelompok A Di TK Islam Plus Al-Muchlisin. E-Journal UNESA, 3(3), 2.

Rahman, U. (2018). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 12(1), 46–57. https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n1a4

Santi, A. (2013). Pengaruh Penerapan Permainan Lego Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Kelompok A Di TK Istana Balita Surabaya. E-Journal UNESA, 2(2), 4.

Santrock, J. 2007. Perkembangan Anak. Edisi 11.

Situmorang, M. (2012). Meningkatkan Kemampuan Memahami Wacana Melalui Media Pembelajaran Puzzle. Jurnal Unimed, 1(1).

Soetjiningsih., & Ranuh. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC

Srianis, K., Suarni, K., & Ujianti, R. (2014). Penerapan Metode Bermain Puzzle Geometri Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Dalam Mengenal Bentuk. e-Journal PG-PAUD, 2(1).

Sukmono, R. 2011. Mendongkrak Kecerdasan Otak Dengan Meditasi. Edisi 1. Jakarta: Visimedia

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA, Cv.

Yuniarti, S. 2015. Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus, Bayi-Balita, Dan Anak Pra-Sekolah. Edisi 1. Bandung: Refika Aditama

Yusuf, S., & Sugandhi, N. M. (2016). Perkembangan Peserta Didik (1st ed.). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.