Pemberdayaan Masyarakat Petani Melalui Gabungan Kelompok Tani Alhidayah
Abstract
Hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan tentang pemberdayaan masyarakat petani melalui Gapoktan Alhdayah di Desa Bulontala timur,Kecamatan Suwawa selatan, Kabupaten Bone Bolango. Sesuai dengan instrumen yang berdasarkan 3 indikaor yang terdiri dari Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi kemampuan dan tahapan pengayaan. proses pemberdayaan petani melalui Gapoktan Alhidayah. Dengan adanya masyarakat, seperti pemuda putus sekolah yang ingin mengembangkan diri sebagai petani juga mendorong terbentuknya Gapoktan Alhidayah. Gapoktan Alhidayah ini juga dapat membantu masyarakat yang produktif tetapi tidak tergabung dalam program Gapoktan yang sudah di bentuk oleh pemerintah Desa Bulontala Timur. Adanya program ini petani-petani yang berasal dari Desa Bulontala Juga bisa ikut bergabung dengan petani yang ada di Desa Bulontala timur dalam Gapoktan sebab mereka juga bisa menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan dan berpengaruh pada penghasilan masyarakat desa, terutama Masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
References
Sugiono.2003.Statistik Untuk Penelitian. Bandung :Alfabeta
Sugiono.2014. Metodologi Penelitian Bisnis.Bandung : Alfabeta.
Sulistiyani, A. T. 2004. Kemitraandan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.S
Kuswarno, Engkus 2009. Metedologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi; Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian, Bandung: Widya Padjajaran
Winkel ,W.2004. Psikologp Pengajaran.TerjemahanTeori Setiawan . Jakarta Media Abadi
Wahyuni, Sri. 2009. Integrasi Kelembagaan di Tingkat Petani optimalisasi Kinerja Pembangunan Pertanian, Bogor, Tabloid Sinar Tani.
Warsana. 2009. Pemantapan Kelembagaan Pada Gapoktan,Jawa Tengah, Tabloid Sinar Tani.
Copyright (c) 2022 Student Journal of Community Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.