Pemahaman Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah dengan Sitem 3R (Reduce, Reuse, dan Recyle) Di Kelurahan Moodu
Abstract
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya Pengelolaan Sampah dengan Sistem 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) masyarakat dapat memahami pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), yang tentunya akan sangat berdampak posistif bagi masyarakat karena sudah tersedianya tempat pengelolaan sampah, sosialisasi serta pelatihan-pelatihan, dan tentunya alat yang mendukung masyarakat dalam mengolah sampah dengan sistem 3R yaitu mulai dari reduce atau mengurangi sampah, reuse menggunakan kembali sampah, dan recycle mendaur ulang kembali sampah yang ada di Kelurahan Moodu Kota Gorontalo berdasrakan kalkulasi penduduk yang ada sekitar 75 % masyarakat sudah mengetahui dan melakukan pengeleloaan sampah dengan sistem 3R yang peneliti temukan. Dengan adanya pemahaman masyarakat dengan sistem 3R tentunya akan berdampak bagi masyarakat itu sendiri serta lingkungan sekitar tempat tinggal bisa menjadi bersih dan terhindar dari penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat sampah serta menurunya volume produksi sampah yang ada di Moodu Kota Gorontalo.
References
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2002)
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010)
Toto Suharto.“Konsep Dasar Pendidikan Berbasis Masyarakat,”Jurnal Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No. 3
Zubaedi, “Pendidikan Berbasis Masyarakat Upaya Menawarkan Solusi terhadap Berbagai Problem Sosial”
Ibid. 2011 , hlm. 131. Lihat juga Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam (Yogyakarta Ar-Ruzz Media, hlm. 195.
Copyright (c) 2021 Sri Yulan Noviyawati Lasanudin, Rusdin Djibu, Misran Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.