Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
Abstract
Desa sebagai entitas ekonomi semakin diakui pentingnya dalam mendukung pembangunan nasional. Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan perekonomian desa melalui sumbangan Pendapatan Asil Desa Namun, keberadaan BUMDes Kuta Kencana sebagai sumber utama bagi Pendapatan Asli Desa di Desa Kutanagara menghadapi sejumlah hambatan dalam pengelolaannya sehingga kontribusi PADes yang diberikan masih tergolong kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola BUMDes Kuta Kencana dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Desa Kutanagara Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, analisis dokumen dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, Tata Kelola BUMDes Kuta Kencana telah menerapkan prinsip-prinsip tata Kelola yang baik. Namun, masih terdapat kekurangan dalam penerapan beberapa prinsip seperti prinsip rule of law, transparansi, partisipasi, dan profesionalisme. Hanya prinsip akuntabilitas yang sudah diterapkan dengan cukup baik. Selain itu, meskipun masih menghadapi kendala, dengan komitmen yang tinggi dari para pengelola BUMDes, kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa Kutanagara mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
References
Arindhawati, A. T., & Utami, E. R. (2020). Dampak Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ponggok, Tlogo, Ceper dan Manjungan Kabupaten Klaten). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 4(1), 43–55. https://doi.org/10.18196/rab.040152
Creswell, J. W. (2014). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Febryany, A., Bekti, H., & Ismanto, S. U. (2023). Manajemen Badan Usaha Milik Desa Mitra Maju Sejahtera Desa Gunung Putri Kabupaten Bogor. JANE - Jurnal Administrasi Negara, 14(2), 581. https://doi.org/10.24198/jane.v14i2.45110
Peraturan Desa Kutanagara Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pendirian/Penyesuaian Badan Usaha Milik Desa “Kuta Kencana” Kutanagara
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik
Sari, R. N., Junita, D., Anugerah, R., Nanda, S. T., & Zenita, R. (2022). Effect of governance practices on value co-creation and organizational performance: Evidence from village-owned enterprises in Riau, Indonesia. Problems and Perspectives in Management, 20(4), 532–543. https://doi.org/10.21511/ppm.20(4).2022.40
Suartini, S., & Rohaya, N. (2022). Implementasi Nawa Cita Dalam Pembangunan Desa Melalui Bum Desa. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 7(2), 1. https://doi.org/10.36722/jmih.v7i2.1262
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Alfabeta (ed.)).
Tomisa, M. E., & Syafitri, M. (2020). Pengaruh Badan Usaha Milik Desa Terhadap Pendapatan Asli Di Desa Sukajadi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 9(1), 91–101. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v9i1.219
Utomo, W. (2012). Administrasi Publik Baru Indonesia (Cetakan IV). Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2024 Annisa Salsabila Arsya, Entang Adhy Muhtar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







